Fluten (2019)

Ketika Jonas kehilangan pekerjaannya di sebuah perusahaan startup Hamburg, dia tidak tega memberi tahu pacarnya Katharina, karena kegelisahannya sudah di ujung tanduk dengan ujian hukum terakhirnya yang akan datang. Setiap pagi dia meninggalkan flat mereka dan melayang tanpa tujuan melalui metropole dengan wahana bawah tanah yang tak ada habisnya. Setelah kesempatan bertemu dengan mantan bosnya Marc, Jonas mulai mengamati manajer muda itu. Keingintahuannya berangsur-angsur berubah menjadi obsesi, kebohongan kecil dan besar setiap hari menjadi semacam strategi bertahan hidup bagi Jonas. Sementara Katharina memperhatikan perilakunya yang semakin aneh, Jonas semakin kehilangan kendali atas berbagai peristiwa. Banjir berkaitan dengan perasaan ketidakberdayaan individu yang menghadapi tekanan persaingan dan kinerja yang semakin meningkat. Rasa takut gagal dalam persaingan hidup yang dirasakan memicu spiral keputusan yang salah, tanpa jalan keluar yang jelas. Debut Georg Pelzer diambil berdasarkan deskripsi plot 20 halaman, dialog, dan tindakan yang diimprovisasi dengan aktor di lokasi.